A. Pengertian Media dan Produksi Media
Media merupakan sesuatu yang
bersifat menyalurkan pesan dan dapat menyalurkan pikiran, perasaan, kepada
audien (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya.
Jadi, pada intinya media berfungsi sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar
mengajar.
Sedangkan Produksi media merupakan
segala upaya yang dilakukan untuk menciptakan dan mengolah (produksi) media
(benda visual maupun non visual) dengan cara mempergunakan segala sumber daya
(tenaga, pikiran, dan dana). Produksi media pendidikan berupa gambar yakni
upaya yang dilakukan untuk membuat media (alat bantu) berupa gambar.
Media gambar termasuk media visual
yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan, dimana
pesan dituangkan melalui lambang atau simbol komunikasi visual. Menurut Arief
S. Sadiman(1986) simbol-simbol tersebut harus difahami benar, artinya agar
proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien. Selain fungsi umum
tersebut, secara khusus gambar berfungsi pula untuk menarik perhatian,
memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan
cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak digambarkan.
Media gambar mempunyai jenis yang
bermacam-macam, beberapa diantaranya adalah: Media Bagan, Grafik, Diagram,
Poster, Karikatur dan Kartun, Media Gambar atau Foto, Media Gambar Sederhana
dengan Garis Lingkaran, dan Media Komik.
B. Media Pembelajaran Gambar
1.
Media Bagan
(Chart)
Media bagan (chart) adalah suatu
media pengajaran yang penyajiannya secara diagramatik dengan menggunakan
lambang-lambang visual untuk mendapatkan sejuimlah informasi yang menunjukkan
perkembanagan ide, objek, lembaga, orang, keluarga ditinjau dari sudut waktu
dan ruang.
2.
Media Grafik
(Graph)
Grafik (Graph) merupakan gambar
sederhana yang disusun menurut prinsip matematika dengan menggunakan data
berupa angka-angka. Grafik juga mengandung ide, objek, dan hal-hal yang
dinyatakan dengan simbol dan disertai dengan keterangan-keterangan secara
singkat. Fungsinya adalah untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti
menerangkan perkembangan atau perbandingan suatu objek atau peristiwa yang
saling berhubungan secara singkat dan jelas.
3.
Media Diagram
Media diagram merupakan susunan
garis-garis dan menyerupai peta daripada gambar. Diagram sering juga digunakan
untuk meningkatkan letak bagian-bagian sebuah alat atau mesin serta hubungan
satu bagian dengan bagian yang lain.
4.
Poster
Poster merupakan gabungan antara
gambar dan tulisan dalam suatu bidang yang memberikan informasi tentang satu
ide atau dua ide pokok, poster hendaknya dibuat dengan gambar dekoratif dan
huruf yang jelas. Ciri-ciri poster yang baik yakni : sederhana, menyajikan satu
ide, dengan slogan yang ringkas, gambar dan tulisan yang jelas, serta mempunyai
komposisi dan variasi yang bagus.
5.
Karikatur
dan Kartun
Karikatur dan kartun merupakan garis
yang dicoret dengan spontan yang menekankan kepada hal-hal yang dianggap
penting, beda antara poster dan karikatur terletak pada: Karikatur
kadang-kadang lebih menggigit dan kritis. Coretan-coretan pada karikatur,
misalnya coretan pada wajah manusia yang mirip dengan yang dikarikaturkan
memberikan pesan politis.
Sedangkan kartun ide utamanya adalah
menggugah rasa lucu dan kesan utamanya adalah senyum dan ketawa. Kesan kritis
dan humor yang diberikan karikatur dan kartun menyebabakan informasi yang
disampaiakan tahan lama dalam ingatan anak.
6.
Media Gambar
atau Foto
Foto merupakan media reproduksi bentuk
asli dalam dua dimensi. Foto ini merupakan alat visual yang efektif karena
dapat divisualisasikan sesuatu yang akan dijelaskan dengan lebih konkrit dan
realistis. Informasi yang disampaikan dapat dimengerti dengan mudah karena
hasil yang diragakan lebih mendekati kenyataan melalui foto yang diperlihatkan
kepada anak-anak, dan hasil yang diterima oleh anak-anak akan sama. Foto ini
dapat mengatasi ruang dan waktu dimana sesuatu yang terjadi di tempat lain
dapat dilihat oleh orang yang berada jauh dari tempat kejadian dalam bentuk
setelah kejadian itu berlalu.
7.
Media Gambar
Sederhana dengan Garis Lingkaran
Bagi guru yang kurang pandai dapat
mempergunakan gambar sederhana dalam menerangkan materi pelajaran hanya dengan
membuat garis dan lingkaran (stick figure). Gambar semacam ini digunakan hampir
untuk semua tingkat pelajaran atau kecerdasan.
Penggunanya tidak saja menarik
perhatian dan memperjelas ide atau informasi yang dikemukakan. Gambar yang
terdiri dari garis dan lingkaran ini merupakan alat yang ampuh untuk
menyingkirkan hambatan buta huruf dan kesukaran bahasa.
8.
Media Komik
Media komik merupakan media yang
mempunyai sifat sederhana, jelas, mudah difahami. Oleh sebab itu media komik
dapat berfungsi sebagai media yang informatif dan edukatif. Walaupun demikian
penggunakan komik sebagai media pengajaran, guru harus hati-hati sebab sering
kali lebih bersifat komersil tanpa mempertimbangkan akibat yang ditimbulkannya.
9.
Transparansi
Transparansi merupakan gambar atau film
besar yang diproyeksikan oleh penyaji (guru) untuk menvisualisasikan konsep,
proses, fakta, statistik, kerangka outline, atau ringkasan di depan kelompok
kecil atau kelompok besar.
Dalam proses penataan gambar harus
memperhatikan prinsip-prinsip desain tertentu yakni: Prinsip kesederhanaan,
keterpaduan, penekanan, dan keseimbanagna. serta unsur-unsur visual yang perlu
dipertimbangkan ialah bentuk, garis, ruang,tekstur, dan warna.
C. Media Pembelajaran Elektronik
1. Komputer
Komputer
yang menurut ejaan aslinya “computer” berasal dari kata “to compute”
yang artinya menghitung. Jadi komputer bila diartikan secara harfiah adalah
“alat hitung”. Sedangkan pengertian komputer yaitu alat elektronik yang dapat
mengolah data dengan perantaraan program dan memberikan hasil
pengolahan.Sekarang bagaimana komputer bila digunakan dalam dunia pendidikan.
Ternyata
dari dulu hingga sekarang komputer masih sangat dibutuhkan dalam membantu
meringankan beban aktivitas manusia.Komputer adalah hasil teknologi modern yang
membuka kemungkinan-kemungkinan yang besar sebagai alat pendidikan, sebagai
contoh “Computer-Assisted Instruction” (CAI) yang telah di kembangkan
dalam berbagai format, yaitu tutorial, drill and practice, simulasi dan
permainan intruksional.
Adapun
kelebihannya adalah dapat mengakomodasi siswa yang lamban menerima pelajaran,
merangsang siswa untuk mengerjakan latihan, tingkat kecepatan belajar dapat di
sesuaikan, dapat mendukung peralatan lain seperti CD player, video tape, audio
tape.
Sedangkan
kekurangannya adalah harganya yang relatif mahal, harus diperlukan kemampuan
khusus dalam menggunakanya, dapat mempengaruhi perkembangan kreativitas siswa.
2. Overhead Projector(OHP)
Proyektor overhead merupakan jenis
perangkat keras yang sangat sederhana, terdiri atas sebuah kotak dengan bagian
atasnya sebagai landasan yang luas untuk meletakkan materi pengajaran.OHP
merupakan salah satu teknologi yang digunakan di kelas. Pendidik dapat
mempresentasikan pelajaran menggunakan transparansi berwarna dan bermakna yang
bisa menarik perhatian Peserta didik dengan segara. Menggunakan proyektor dan
komputer sangat bermanfaat. Pendidik bisa menunjukkan kepada Peserta didik
beberapa dokumentasi, film dan presentasi powerpoint.
Adapun kelebihanya adalah pentula
proyeksi gambar dapat terlihat jelas pada ruangan yang terang, dapat menjangkau
kelompok yang besar, transparansi dapat mudah dibuatsendiri oleh guru, mudah
dalam pengoperasian.
Adapun kelemahanya hampir sama
dengan komputer, karena termasuk media elektronik harganya yang relatif mahal,
harus memiliki tehnik khusus untuk pengaturan baik dalam hal penyajian maupun
penyimpanan.
3. Rekaman Audio Tape
Pesan dalam isi pelajaran dapat
direkam pada tape magnetik sehingga hasil rekaman itu dapat diputar kembali
pada saat yang di ingikan. Pesan dan isi pesan itu di maksudkan untuk merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan kemauan siswa sebagai upaya mendukung terjadinya proses belajar.
Materi rekaman audio tape adaah cara
ekonomis untuk menyiapkan isi pelajaran atau jenis informasi tertentu. Rekaman
dapat disiapkan untuk kelompok siswa. Menurut Sudjana dan Rivai (1991:130)
mengemukakan hubungan media audio dengan pengembangan keterampilan yang
berkaitan dengan aspek-aspek keterampilan mendengarkan. Adapun keterampilan
yang dapat dicapai dengan penggunaan
media ini adalah:
a)
Pemusatan perhatian
b)
Mengikuti pengarahan
c)
Melatih dan analisis
d)
Menentukan arti dari konteks
e)
Memilah-milah informasi atau
gagasan.
Adapun kelebihanya adalah harganya
cenderung terjangkau, rekaman dapat di gandakan untuk keperluan perorangan,
dapat digunakan di lain pertemuan, dan pengoperasianya yang mudah.Sedangkan
kekurangannya adalah sulitnya menentukan lokasi suatu pesan, kecepatan merekam
dan melakukan pengatura trek yang bermacam-macam yang memungkinkan menimbulkan
kesulitan untuk memainkan kembali rekaman yang direkam pada suatu mesin perekam
yang berbeda.
4. Film atau Video
Film atau
gambar hidup merupakan gambar-gambar dimana frame demi frame di proyeksikan
melalui lensa proyektor secara mekanis, sehingga pada layar itu terlihat gambar
hidup. Film bergerak dengan cepat dan bergantian sehingga memberikan visual
yang continue.
Sama halnya dengan film, video dapat
menggambarkan suatu objek yang bergerak besama-sama dangan suara alamiah atau
suara yang sesuai. Kedua jenis media ini pada umumnya digunakan untuk
tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi dan pendidikan. Media ini dapat menyajikan
informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan
keterampilan, menyikap dan memperpanjang waktu dan mempengarhi sikap.
5. Televisi
Televisi adalah sistem elektronik
yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup
bersama suara melalui kabel atau ruang. Sistem ini menggunakan peralatan
yang mengubah cahaya dan suara kedalam gelombang elektrik dan mengkonversinya
kedalam glombang cahaya kembali yang dapat dilihat dan dapat di dengar
suaranya.
Dewasa ini televisi dimanfaatkan
untuk keperluan dibidang pendidikan. Televisi pendidikan adalahpenggunaan
program video yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa
melihat siapa yang menyiarkanya. Televisi pendidikan tidak hanya bersifat
menghibur, akan tetapi lebih ke dalam mendidik. Adapun ciri-cirinya antara lain
adalah:
a)
Dituntun oleh instruktur melalui
pengalaman-pengalaman visual
b)
Sistematis siaran berkaitan dengan
mata pelajaran
c)
Teratur dan berurutan
Kelebihan dari media televisi adalah:
a)
Dapat memancarkan berbagai macam
jenis bahan audio visual termasuk gambar diam, film, objek, spesimen, dan
drama.
b)
Televisi bisa mnyajikan model dan
contoh-contoh yang baik bagi sisawa.
c)
Dapat membawa dunia nyata kerumah,
sekolah, kelas-kelas seperti orang, tempat-tempat dan peristiwa-peristiwa
melalui penyiaran langsung.
d)
Telavisi dapat menyajikan
program-program yang dapat dipahami oleh siswa dengan usia dan tingkatan
pendidikan yang berbeda-beda.
e)
Televisi dapat menyajikan visual dan
suara yang amat sulit diperoleh didunia nyata, misalnya ekspresi wajah.
Kelemahan media televisi adalah:
a)
Hanya mampu menyajiakan komunikasi
satu arah.
b)
Guru tidak memiliki kesempatan untuk
merivi film sebelum di siarkan.
c)
Layar televisi tidak mampu
menjangkau kelas besar, sehingga sulit bagi semua siswa untuk melihat secara
rinci gambar yang disiarkan.
Keberhasikan penggunaan media berbasis visual
ditentukan oleh kualitas dan efektifitas bahan-bahan gambar tersebut. Hal ini
hanya dapat dicapai dengan mengatur dan mengorganisasikan gagasan yang timbul,
merencanakannya dengan seksama, dan menggunakan teknik-teknik dasar visualisasi
objek, konsep, informasi, atau situasi.
Asnawir,
M.Basyiruddin Usman. Media Pembelajaran.
hal 33
Asnawir,
M.Basyiruddin Usman. Media Pembelajaran.
hal47
Asnawir,
M.Basyiruddin Usman. Media Pembelajaran.
hal 55
Azhar
Arsyad. Media Pebelajaran. hal53
Azhar
Arsyad. Media Pebelajaran. hal 45
Azhar
Arsyad. Media Pebelajaran. hal 51